Senin, 25 April 2016

Kelebihan dan Kekurangan SPSS


SPSS adalah software statistik yang dibuat oleh Norman H Nie, Hadlai Hull dan Dale H Bent dari Stanford Uiversity pada tahun 1968. SPSS yang merupakan kepanjangan dari Statistical Package for Social Science, pada mulanya memang digunakan untuk menganalisis data-data sosial kemasyarakatan. SPSS banyak digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, survey, penelitian pendidikan, pemasaran,dll.
Seiring dengan berkembangnya waktu, SPSS tidak hanya digunakan pada ilmu sosial saja. Berbagai disiplin ilmu seperti ilmu sains pun banyak menggunakan SPSS sebagai software pengolah data. Karena itulah, kepanjangan SPSS pun berubah menjadi Statistical Product and Service Solution. Dan sekarang SPSS sudah berkembang hingga versi terbaru yaitu SPSS versi 22.
Kelebihan yang dimiliki oleh software SPSS antara lain:
  • Mampu mengakses data dari berbagai macam format yang tersedia, seperti pada dBase, Lotus, Text file, dll. Sehingga data  yang sudah ada dari berbagai format data dapat langsung digunakan untuk dianalisis.
  • SPSS memberikan tampilan data yang lebih informatif
  • Memberikan informasi lebih akurat dengan memberikan kode alasan jika terjadi missing data
  • Mudah digunakan, pengguna tidak perlu belajar bahasa pemrograman
Sedangkan kekurangan dari software SPSS antara lain:
  • Meskipun tergolong program yang mudah digunakan, namun untuk dapat menjalankan program ini, pengguna minimal harus mengatahui dasar ilmu statistik terlebih dahulu
  • Berkembangnya versi terbaru dengan cepat dan tampilan secara fisik yang terkadang berbeda dengan versi yang lama membutuhkan adaptasi dengan pengguna untuk dapat menjalankan program ini. Dan jangan lupa pilih seri SPSS yang sesuai dengan spesifikasi komputer yang Anda gunakan.
Secara garis besar, cara kerja SPSS terbagi atas 3 tahapan yaitu:
1. Input data
Langkah awal saat mengoperasikan SPSS adalah dengan memasukkan data. Masukkan data dalam Data View, untuk pengaturan dan memberi nama variabel pada Variable View.
2. Proses
Sebelum dilakukan proses analisis data, pastikan bahwa Anda sudah memilih terlebih dahulu jenis analisis yang digunakan untuk mengolah data. Berbagai jenis analisis terdapat pada menu Analyze.
3. Output / hasil analisis
Setelah proses analisis data dilakukan, kemudian akan muncul hasil analisis pada jendela output. Hasil analisis dapat berupa angka yang tersusun dalam tabel maupun grafik sesuai jenis analisis yang digunakan.

6 komentar: